Pahit.
Pernah ngga sih kamu berfikir bahwa ada seseorang yang
mencintaimu tulus disinni?
Iyaa, aku masih disini. Ditempat ini, dihati ini.
Masih bertahan akan perasaan ini. Perasaan yang ngga pernah
kamu inginin, perasaan yang selalu kamu anggap kasat mata.
Tetapi, tenang saja. Perlakuanmu itu sama sekali tak
mengurungkan niatku untuk mencintaimu kok :)
Tau ngga ? Saat aku melihatmu bercanda tertawa bersama
orang lain, saat itulah aku merasa jadi orang ter-gagal didunia.
Gagal karena tak bisa membuatmu bahagia layaknya dia..
Gagal karena kamu tertawa bersamanya. Bukan bersamaku..
tau ngga? Bayanganmu selalu hadir dalam setiap lamunanku?
Tau ngga kalo kamu tak pernah absen hadir dalam mimpi
indahku..
Tetapi..
Apakah aku pernah hadir dalam lamunanmu meski hanya seperti
angin lalu?
Apakah aku pernah hadir dalam bunga tidurmu meski hanya
berperan sebagai pemain figuran yang (mungkin) berperan melihatmu dengan dia?
Dia? Dia yang selama ini kamu sebut-sebut sempurna..
Dia yang selama ini kamu bilang segalanya..
Bahkan dia yang selalu memberi warna dalam hidupmu..
Tak seperti aku yang kehadirannya bagaikan ‘petaka’ bagimu.
Apakah kamu pernah memikirkanku seperti aku memikirkanmu?
Pernah? Impossible:)
Dalam diamku aku selalu berfikir, untuk apa aku menyayangi
seseorang yang menyanyangi orang lain?
Untuk apa aku memikirkan orang yang selalu membuatku
teteskan airmata?
Untuk apa aku memperdulikan orang yang tak pernah menganggap
ada kehadiranku?
Untuk apa? Aku sendiripun tak mengetahui jawabanya:)
Banyak yang mengatakan bahwa aku orang bodoh. Bodoh karna mau
dibodokan oleh cinta. Bodoh karena mau saja cinta yang tak pasti.
Namun, aku lebih suka seperti itu. Lebih suka dibilang bodoh
daripada harus melupakanmu. Karna itu terlalu sulit :)
Dalam lamunanku, aku berfikir.
Bukankah aku yang lebih dahulu mencintaimu dibanding ia?
Bukankah aku yang dahulu mengagumimu?
Bukankah aku dahulu yang menerma kekuranganmu?
Bukankah selama ini aku yang selalu berusaha mencari tau
tentangmu?
Namun..
Kenapa malah dia yang kau cinta?
Yang jelas-jelas hanya beberapa bulan menyayangimu.
Terkadang, cinta memang seperti itu. Hanya memandang fisik,
materi. Tak memandang seberapa besar pengorbanan :)
Sesaat kemudian aku berfikir kembali. Ini masalah perasaan
yang datang dari hati . tak seperti novel-novel teenlit yang ditulis sendiri
oleh penulis, ini masalah hati.
Yang tak bisa diganggu gugat.
Pilihanmu, bahagiamu, bahagiaku juga !
Jika suatu hari nanti ‘dia’ meninggalkanmu , jangan
segan-segan tengok kebelakang. Ada aku yang selalu ada untukmu!:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar